Senin, 05 Juni 2017

Waralaba/Franchising dan Pemasaran Langsung

BY Sullivan No comments

1. Wiralaba (Franchise)
a)      Waralaba merupakan peluang bagi wirausaha untuk masuk dalam usaha dengan memanfaatkan pengalaman pengetahuan dan dukungan dari pemberi waralaba.
b)      Batasan waralaba
c)      Persetujuan suatu perusahaan/distributor tunggal dari produk (merk dagang yang mempunyai hak eksklusif) kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan penyesuaian dengan prosedur operasi standar.
d)      Keuntungan yang paling menonjol dari waralaba bahwa wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru. Pemberi waralaba akan memberikan rencana operasi dengan arch yang jelas.
e)      Tujuan pemberian hak usaha untuk mendapatkan manfaat ekspansi cepat dan luas tanpa menanggung risiko finansial penting.
f)       Jenis waralaba
1) Jenis wiralaba dalam industri mobil/sepeda motor.
2) Jenis yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha.
3) Jenis yang menawarkan jasa.


2. Risiko investasi dalam usaha waralaba
Usaha mengurangi risiko investasi :
1)      Melakukan evaluasi diri
2)      Meneliti usaha waralaba mans yang paling tepat meliputi : Kemampuan usaha, stabilitas, potensi pasar dan keuntungan bagi waralaba baru.

3. Persetujuan waralaba
a)      Persetujuan berisi semua persyaratan spesifikasi dan kewajiban pemakai waralaba. Persyaratan yang bisa dipakai seperti panjang kontrak, finansial untuk menentukan harga, pembayaran royalti.
b)      Masalah pemutusan perjanjian waralaba sering menyeret ke pengadilan sehingga persyaratan perlu lebih ketat.

4. Pemasaran langsung
a)      Memberi peluang yang menguntungkan dibanding dengan tipe pemula Karena risiko relatif kecil.
b)      Mendapatkan manfaat langsung dari pelanggan tertentu dengan Teknik pemasaran langsung.
c)      Pemasaran langsung dapat dikirimkan melalui pos langsung serta kunjungan pribadi dari calon pelanggan.

5. Keuntungan Dari Pemasaran Langsung
a)      Dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dengan karakteristik yang spesifik
b)      Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran
c)      Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
d)      Bahan informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi karena bahan terrsebut dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah berminat
e)      Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode pencapaian tujuan yang paling efektif dalam segi biaya
f)       Membuat tawaran dan strategi yang sulit dilihat oleh pesaing
g)      Dapat mengukur tanggapan atas kampanye mereka untuk memutuskan kampanye mana yang paling menguntungkan


6. Teknik alternatif pemasaran langsung
a)      Strategi yang ditempuh pada usaha pemula :
b)      Periklanan terklasifikasi
c)      Periklanan display, memilih kolom khusus pada majalah, surat kabar.
d)      Kiriman pos langsung kepada calon pelanggan.
e)      Pemasaran tanggapan langsung media seperti Radio, TV, Telepon, Internet.
f)       Dengan katalog penjualan (biaya relatif tinggi).


7. Multi Level Marketing
            MLM adalah suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi yang dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline jika mempunyai Downline. Dan inti dari bisnis MLM ini adalah digerakkan dengan jaringan, baik yang sifatnya vertikal atas bawah maupun horizontal kiri-kanan atau pun bisa juga gabungan antara keduanya.

bisnis MLM dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a)      Mula-mula pihak perusahaan berusaha menjaring konsumen untuk menjadi member, dengan cara mengharuskan calon konsumen membeli paket produkperusahaan dengan harga tertentu.
b)      Dengan membeli paket produk perusahaan tersebut, pihak pembeli diberi satu formulir keanggotaan (member) dari perusahaan.
c)      Sesudah menjadi member maka tugas berikutnya adalah mencari member-member baru dengan cara seperti diatas, yakni membeli produk perusahaan dan mengisi formulir keanggotaan.
d)      Para member baru juga bertugas mencari calon member-member baru lagi dengan cara seperti diatas yakni membeli produk perusahaan dan mengisi formulir keanggotaan.
e)      Jika member mampu menjaring member-member yang banyak, maka ia akan mendapat bonus dari perusahaan. Semakin banyak member yang dapat dijaring, maka semakin banyak pula bonus yang didapatkan karena perusahaan merasa diuntungkan oleh banyaknya member yang sekaligus menjadi konsumen paket produk perusahaan.

f)       Dengan adanya para member baru yang sekaligus menjadi konsumen tetap produk perusahaan, maka member yang berada pada level  pertama,  kedua  dan  seterusnya  akan  selalu mendapatkan bonus secara estafet dari perusahaan, karena perusahaan sangat diuntungkan dengan adanya member-member baru tersebut.

  Sumber : Makalah Universitas Gajah Mada, Wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar