1. Wiralaba (Franchise)
a)
Waralaba
merupakan peluang bagi wirausaha untuk masuk dalam usaha dengan memanfaatkan
pengalaman pengetahuan dan dukungan dari pemberi waralaba.
b)
Batasan
waralaba
c)
Persetujuan
suatu perusahaan/distributor tunggal dari produk (merk dagang yang mempunyai
hak eksklusif) kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan
imbalan pembayaran royalti dan penyesuaian dengan prosedur operasi standar.
d)
Keuntungan
yang paling menonjol dari waralaba bahwa wirausahawan tidak perlu pusing dengan
hal yang berkaitan memulai usaha baru. Pemberi waralaba akan memberikan rencana
operasi dengan arch yang jelas.
e)
Tujuan
pemberian hak usaha untuk mendapatkan manfaat ekspansi cepat dan luas tanpa
menanggung risiko finansial penting.
f)
Jenis
waralaba
1)
Jenis wiralaba dalam industri mobil/sepeda motor.
2)
Jenis yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha.
3)
Jenis yang menawarkan jasa.
2. Risiko investasi dalam usaha waralaba
Usaha
mengurangi risiko investasi :
1)
Melakukan
evaluasi diri
2)
Meneliti
usaha waralaba mans yang paling tepat meliputi : Kemampuan usaha, stabilitas,
potensi pasar dan keuntungan bagi waralaba baru.
3. Persetujuan waralaba
a)
Persetujuan
berisi semua persyaratan spesifikasi dan kewajiban pemakai waralaba.
Persyaratan yang bisa dipakai seperti panjang kontrak, finansial untuk
menentukan harga, pembayaran royalti.
b)
Masalah
pemutusan perjanjian waralaba sering menyeret ke pengadilan sehingga
persyaratan perlu lebih ketat.
4. Pemasaran langsung
a)
Memberi
peluang yang menguntungkan dibanding dengan tipe pemula Karena risiko relatif
kecil.
b)
Mendapatkan
manfaat langsung dari pelanggan tertentu dengan Teknik pemasaran langsung.
c)
Pemasaran
langsung dapat dikirimkan melalui pos langsung serta kunjungan pribadi dari
calon pelanggan.
5. Keuntungan Dari Pemasaran Langsung
a)
Dapat
membeli daftar alamat yang memuat nama dengan karakteristik yang spesifik
b)
Dapat
mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran
c)
Pemasaran
langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
d)
Bahan
informasi pemasaran langsung memiliki keterbacaan yang tinggi karena bahan terrsebut
dikirimkan pada calon pembeli yang jelas tengah berminat
e)
Memungkinkan
pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode pencapaian tujuan
yang paling efektif dalam segi biaya
f)
Membuat
tawaran dan strategi yang sulit dilihat oleh pesaing
g)
Dapat
mengukur tanggapan atas kampanye mereka untuk memutuskan kampanye mana yang
paling menguntungkan
6. Teknik alternatif pemasaran langsung
a)
Strategi
yang ditempuh pada usaha pemula :
b)
Periklanan
terklasifikasi
c)
Periklanan
display, memilih kolom khusus pada majalah, surat kabar.
d)
Kiriman
pos langsung kepada calon pelanggan.
e)
Pemasaran
tanggapan langsung media seperti Radio, TV, Telepon, Internet.
f)
Dengan
katalog penjualan (biaya relatif tinggi).
7. Multi Level Marketing
MLM adalah suatu
metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi yang
dilakukan melalui banyak level (tingkatan), yang biasa dikenal dengan istilah
Upline (tingkat atas) dan Downline (tingkat bawah), orang akan disebut Upline
jika mempunyai Downline. Dan inti dari bisnis MLM ini adalah digerakkan dengan
jaringan, baik yang sifatnya vertikal atas bawah maupun horizontal kiri-kanan
atau pun bisa juga gabungan antara keduanya.
bisnis
MLM dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a)
Mula-mula
pihak perusahaan berusaha menjaring konsumen untuk menjadi member, dengan cara
mengharuskan calon konsumen membeli paket produkperusahaan dengan harga
tertentu.
b)
Dengan
membeli paket produk perusahaan tersebut, pihak pembeli diberi satu formulir
keanggotaan (member) dari perusahaan.
c)
Sesudah
menjadi member maka tugas berikutnya adalah mencari member-member baru dengan
cara seperti diatas, yakni membeli produk perusahaan dan mengisi formulir
keanggotaan.
d)
Para
member baru juga bertugas mencari calon member-member baru lagi dengan cara
seperti diatas yakni membeli produk perusahaan dan mengisi formulir
keanggotaan.
e)
Jika
member mampu menjaring member-member yang banyak, maka ia akan mendapat bonus
dari perusahaan. Semakin banyak member yang dapat dijaring, maka semakin banyak
pula bonus yang didapatkan karena perusahaan merasa diuntungkan oleh banyaknya
member yang sekaligus menjadi konsumen paket produk perusahaan.
f)
Dengan
adanya para member baru yang sekaligus menjadi konsumen tetap produk
perusahaan, maka member yang berada pada level
pertama, kedua dan seterusnya akan
selalu mendapatkan bonus secara estafet dari perusahaan, karena
perusahaan sangat diuntungkan dengan adanya member-member baru tersebut.
Sumber : Makalah Universitas Gajah Mada, Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar