Senin, 16 Oktober 2017

Travel Documents

BY Sullivan No comments





we need travel document to travel around the world. because document travel is like a gateway in ticket for enter a country. here are some kind of travel documents :






Passport
A passport is a travel document, usually issued by a country's government, that certifies the identity and nationality of its holder primarily for the purpose of international travel

Types of Passport
Passport (also called tourist passport or regular passport) – The most common form of passport, issued to citizens and other nationals. Occasionally, children are registered within the parents' passport, making it equivalent to a family passport.

  • ·     Official passport (also called service passport) – Issued to government employees for work-related travel, and their accompanying dependants.

  • ·     Diplomatic passport – Issued to diplomats of a country and their accompanying dependents for official international travel and residence. Accredited diplomats of certain grades may be granted diplomatic immunity by a host country, but this is not automatically conferred by holding a diplomatic passport. Any diplomatic privileges apply in the country to which the diplomat is accredited; elsewhere diplomatic passport holders must adhere to the same regulations and travel procedures as are required of other nationals of their country.

  • ·      Emergency passport (also called temporary passport) – Issued to persons whose passports were lost or stolen, without time to obtain a replacement. Laissez-passer are also used for this purpose.

  • ·       Collective passport – Issued to defined groups for travel together to particular destinations, such as a group of school children on a school trip.

  • ·     Family passport – Issued to an entire family. There is one passport holder, who may travel alone or with other family members included in the passport. A family member who is not the passport holder cannot use the passport for travel without the passport holder.[citation needed] Few countries now issue family passports; for example, all the EU countries and Canada require each child to have his or her own passport






Visa
A visa (from the Latin charta visa, meaning "paper which has been seen")  is a conditional authorization granted by a country to a foreigner, allowing them to enter, remain within, or to leave that country.

Types of Visa
  • ·         Private visa, for private visits by invitation from residents of the visited country.
  • ·         Tourist visa, for a limited period of leisure travel, no business activities allowed.
  • ·     Visa for medical reasons, for undertaking diagnostics or a course of treatment in the visited country's hospitals or other medical facilities.
  • ·   Business visa, for engaging in commerce in the country. These visas generally preclude permanent employment, for which a work visa would be required.
  • ·    Working holiday visa, for individuals traveling between nations offering a working holiday program, allowing young people to undertake temporary work while traveling.
  • ·   Athletic or artistic visa, issued to athletes and performing artists (and their supporting staff) performing at competitions, concerts, shows and other events.





Rabu, 07 Juni 2017

Tugas Makalah

BY Sullivan No comments

Makalah Kewirausahaan
Usaha Jasa
“OK Laundry”










Nama  :
1.    Abraham Bob Ellson (10615045)
2.    Anastasia Dwi Astuti (10615655)
3.    Evyn Oka Rarasyaty (12615311)
4.    Monika Tirta Uli (14615313)
5.    Restya Amira (15615782)

Kelas :  2SA06




                                                                                                           
                                                                                             




UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

Bab I
PENDAHULUAN

         Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif seseorang yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Di Indonesia, sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk berkarir di luar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat.
Dikota-kota besar khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namun bagi masyarakat menengah, biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini semakin bagus.

A.     Judul Usaha: USAHA JASA LAUNDRY “OK LAUNDRY”

B.      Jenis Kegiatan:
      Usaha jasa laundry yang akan kami dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa mencuci pakaian. Alasan dalam memilih usaha jasa laundry, kami dasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :
1.      Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
2.      Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci, mungkin terutama untuk orang yang tinggal di kost.
3.      Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry.
4.      Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

C.      Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikannya usaha jasa laundry ini adalah:
1.      Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang.
2.      Melatih jiwa berwirausaha dikalangan pelajar atau mahasiswa.
3.      Membuka lapangan pekerjaan.
4.      Menyediakan jasa kepada masyarakat.


BAB II
METODE PELAKSANAAN


A.     Produk :
Produk usaha ini adalah jasa laundry, yaitu jasa pencucian pakaian.

B.      Proses Produksi :
Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut :
1.      Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.
2.      Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya.
3.      Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian.
4.      Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan.
5.      Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika.
6.      Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan.

C.      Lokasi / Tempat Produksi :
Usaha ini direncanakan akan didirikan di dekat tempat kost, kontrakan atau di dalam perumahan yaitu di daerah Pondok Gede Agung, Jl. Arjuna, Jatirahayu, Bekasi. Dengan jam buka usaha yaitu pukul 08.00 – 21.00 WIB.

D.     Target Pemasaran :
      Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu adalah masyarakat di daerah Bekasi dan sekitarnya ,yaitu ibu-ibu yang bertempat tinggal di dalam perumahan maupun mahasiswa atau pegawai kantor. Diperkirakan dengan jumlah penduduk kota Bekasi dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi akan menggunakan jasa laundry ini.

E.      Cara Pemasaran :
      Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara memasang pengumuman melalui brosur dan papan nama didepan lokasi laundry, serta dengan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari laundry-laundry yang lain.
Adapun penawaran menarik yang akan berikan adalah sebagai berikut :
1.      Laundry 5 kali cucian, gratis 1 kg cucian.
2.      Paket laundry :
a. Biasa ® Lama pencucian 2 hari  -  Biaya Rp. 2.500,-/kg
b. Kilat ® Lama pencucian ½ hari  -  Biaya Rp. 3.500,-/kg
3.      Tersedia fasilitas delivery/antar jemput cucian.
4.      Proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan.
5.      Hasil cucian bersih, wangi, rapih, dan siap pakai.
6.      Pendaftaran untuk member/pelanggan digratiskan.





BAB III
Peralatan dan Perlengkapan


A.     Divisi Counter/Penerimaan Order:
Di counter atau tempat menerima order laundry, peralatan yang dipersiapkan adalah :
1.      Lemari Penyimpanan
2.      Meja
3.      Timbangan Duduk (10kg atau 25kg)
4.      Alat Tulis
5.      Nota Bon
6.      Buku Administrasi
7.      Tag Gun (tagging) + label tagging
8.      Plasik kresek  jumbo.

B.      Divisi Pencucian
Di tempat penyucian / ruang cuci, peralatan yg dipersiapkan adalah :
1.      Rak baju Kotor
2.      Takaran Kimia (untuk cairan)
3.      Ember untuk perendaman
4.      Brush (brush baju & sikat gigi)
5.      Gantungan Baju (Hanger)
6.      Keranjang
7.      Jemuran / Tempat menggantung pakaian
8.      Jepitan Pakaian

C.      Divisi Finishing
Di tempat finishing atau penyetrikaan dan packing peralatan yg dipersiapkan adalah:
1.      Meja setrika
2.      Sprayer
3.      Gantungan/Hanger
4.      Plastic Packing (ukuran 30×50, 35×50, 40×60, 60×100)
5.      Stapler / Hekter ukuran sedang
6.      Lakban
7.      Rak penyimpanan pakaian yg telah selesai dipacking

D.     Divisi Promosi dan Marketing
Untuk kegiatan promosi usaha, perlengkapan yg dipersiapkan adalah:
1.         Kartu Nama
2.         Flyer Daftar Harga
3.         Spanduk / Banner
4.         Neon Box
5.         Proposal Kerjasama Agen



BAB IV
ANALISA USAHA


Rencana biaya usaha yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

A.     Penentuan harga pokok
Setiap Kg pakaian kami beri harga Rp. 2.500,00
Target usaha tiap hari 40kg, atau 1200 kg per bulan.

B.      Moda Awal :
Perlengkapan :
·         Mesin cuci dan pengering                                                 = Rp 7.000.000,-
·         Setrika listrik (uap) 3 unit                                                  = Rp 1.500.000,-
·         Meja + kursi untuk setrika                                                = Rp 750.000,-
·         Timbangan besi                                                                 = Rp 250.000,-
·         Meja administrasi +kursi                                                  = Rp 250.000,-
·         Keranjang plastik(besar), hanger, rak penyimpanan        = Rp 750.000,-
Ø  Total biaya                                                                        = Rp 10.500.000,-

C.      Perhitungan Laba/Rugi per Bulan
1)      Pendapatan :
Order cucian per hari               Rp 150.000,0 x 30                   = Rp 4.500.000,-

2)      Biaya-biaya :
·         Sewa tempat                                                                     = Rp 500.000,-
·         Sabun pewangi, pelembut                                                = Rp 300.000,-
·         Listrik                                                                                = Rp 300.000,-
·         Biaya penyusutan peralatan                                             = Rp 218.729,-
·         Gaji 5 orang pegawai @ Rp 500.000,-                              = Rp 2.500.000,-
·         Lain-lain                                                                            = Rp 100.000,-
Ø  Total biaya                                                                        = Rp 3.018.729,-

Ø  Laba Bersih                                                                       = Rp 1.681.271,-












D.     Analisis SWOT
Dalam analisis SWOT digunakan sebagai dasar untuk memberikan gambaran terhadap situasi perusahaan meliputi sumber daya internal (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang dan ancaman). Dari hasil rencana usaha tersebut dapat diketahui strengths (kekuatan), weakness (kelemahan), oppurtunities (peluang) dan threats sebagai berikut :

Ø  Strengths
·         Pelayanan yang bagus
·         Tenaga kerjanya memiliki skill kerja yang bagus
·         Lokasi strategis
·         Harga murah
Ø  Weakness
·         Persaingan dengan pesaing yang sangat ketat
Ø  Oppurtunities
·         Banyaknya konsumen yang membutuhkan jasa laundry
·         Konsumen menginginkan harga murah tetapi tidak mengecewakan hasilnya
Ø  Threats
·         Kehilangan konsumen akibat dari adanya pesaing yang sudah dulu ada
·         Banyaknya masyarakat yang memiliki mesin cuci di rumah



























BAB V
PENUTUP


Peluang usaha laundry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemasaran yang sasarannya mudah diidentifikasi, seperti faktor kesibukan, tidak mau capek, kurang air bersih, sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis ini.

Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang diharapakan tercapai, dengan demikian usaha laundry layak direncanakan serta direalisasikan sebagi pilihan usaha bisnis.


Sebagai wirausaha yang sudah mengenyam pendidikan, kami tentu tidak akan membiarkan usaha ini menurunkan pelayanannya kepada para pelanggan. Kami akan terus mengembangkan dan memperbaiki pelayanan dan kualitas, hal itu akan terus dinomor satukan tempat usaha kami.