Makalah Kewirausahaan
Usaha Jasa
“OK Laundry”
Nama
:
1.
Abraham Bob Ellson (10615045)
2.
Anastasia Dwi Astuti (10615655)
3.
Evyn Oka Rarasyaty (12615311)
4.
Monika Tirta Uli (14615313)
5.
Restya Amira (15615782)
Kelas
: 2SA06
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
Bab I
PENDAHULUAN
Kewirausahaan merupakan kemampuan
kreatif dan inovatif seseorang yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses. Di Indonesia, sejalan dengan perkembangan
dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik
melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Di zaman modern ini,
kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk berkarir di luar
rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh
sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci
pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan
sejumlah uang mereka tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal
ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan
pencucian pakaian ini terus meningkat.
Dikota-kota besar
khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namun bagi masyarakat menengah,
biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih
adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin
membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan
bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung
lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini semakin bagus.
A. Judul
Usaha: USAHA JASA LAUNDRY “OK LAUNDRY”
B. Jenis
Kegiatan:
Usaha
jasa laundry yang akan kami dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa
mencuci pakaian. Alasan dalam memilih usaha jasa laundry, kami dasarkan atas
pertimbangan sebagai berikut :
1.
Perubahan gaya hidup dan tuntutan
kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak
memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha
laundry kiloan.
2.
Memanfaatkan gaya hidup malas
mencuci, mungkin terutama
untuk orang yang tinggal di kost.
3.
Kondisi cuaca saat ini yang
mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim
penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh
karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry.
4.
Trend mencuci di laundry sudah
menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
C. Tujuan
Kegiatan :
Tujuan dari didirikannya
usaha jasa laundry ini adalah:
1.
Memanfaatkan peluang yang dapat
menghasilkan uang.
2.
Melatih jiwa berwirausaha dikalangan
pelajar atau mahasiswa.
3.
Membuka lapangan pekerjaan.
4.
Menyediakan jasa kepada
masyarakat.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Produk :
Produk usaha ini adalah jasa laundry, yaitu jasa pencucian
pakaian.
B. Proses Produksi :
Pencucian
pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut :
1.
Pakaian kotor dipilah
dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya.
2.
Pakaian dibungkus dan
ditimbang beratnya.
3.
Pakaian dicuci dengan
menggunakan mesin pencuci pakaian.
4.
Setelah pakaian
dicuci bersih, pakaian dikeringkan.
5.
Setelah pakaian
kering, pakaian kemudian disetrika.
6.
Pakaian yang telah
rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan.
C. Lokasi / Tempat
Produksi :
Usaha ini direncanakan akan didirikan
di dekat tempat kost, kontrakan atau di dalam perumahan yaitu di daerah Pondok
Gede Agung, Jl. Arjuna, Jatirahayu, Bekasi. Dengan jam buka usaha yaitu pukul
08.00 – 21.00 WIB.
D. Target Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara
waktu adalah masyarakat di daerah Bekasi dan sekitarnya ,yaitu ibu-ibu yang bertempat
tinggal di dalam perumahan maupun mahasiswa atau pegawai kantor. Diperkirakan
dengan jumlah penduduk kota Bekasi dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi
akan menggunakan jasa laundry ini.
E. Cara Pemasaran :
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah
dengan cara memasang pengumuman melalui brosur dan papan nama didepan lokasi
laundry, serta dengan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari
laundry-laundry yang lain.
Adapun penawaran
menarik yang akan berikan adalah sebagai berikut :
1.
Laundry 5 kali
cucian, gratis 1 kg cucian.
2.
Paket laundry :
a. Biasa ®
Lama pencucian 2 hari - Biaya Rp. 2.500,-/kg
b. Kilat ®
Lama pencucian ½ hari - Biaya Rp. 3.500,-/kg
3.
Tersedia fasilitas delivery/antar
jemput cucian.
4.
Proses pencucian
terpisah masing-masing pelanggan.
5.
Hasil cucian bersih,
wangi, rapih, dan siap pakai.
6.
Pendaftaran untuk
member/pelanggan digratiskan.
BAB III
Peralatan dan Perlengkapan
A. Divisi Counter/Penerimaan Order:
Di
counter atau tempat menerima order laundry, peralatan yang dipersiapkan adalah :
1.
Lemari Penyimpanan
2.
Meja
3.
Timbangan Duduk (10kg
atau 25kg)
4.
Alat Tulis
5.
Nota Bon
6.
Buku Administrasi
7.
Tag Gun (tagging) +
label tagging
8.
Plasik kresek jumbo.
B. Divisi Pencucian
Di
tempat penyucian / ruang cuci, peralatan yg dipersiapkan adalah :
1.
Rak baju Kotor
2.
Takaran Kimia (untuk
cairan)
3.
Ember untuk
perendaman
4.
Brush (brush baju
& sikat gigi)
5.
Gantungan Baju (Hanger)
6.
Keranjang
7.
Jemuran / Tempat
menggantung pakaian
8.
Jepitan Pakaian
C. Divisi Finishing
Di
tempat finishing atau penyetrikaan dan packing peralatan yg dipersiapkan
adalah:
1.
Meja setrika
2.
Sprayer
3.
Gantungan/Hanger
4.
Plastic Packing
(ukuran 30×50, 35×50, 40×60, 60×100)
5.
Stapler / Hekter
ukuran sedang
6.
Lakban
7.
Rak penyimpanan
pakaian yg telah selesai dipacking
D. Divisi Promosi dan Marketing
Untuk
kegiatan promosi usaha, perlengkapan yg dipersiapkan adalah:
1.
Kartu Nama
2.
Flyer Daftar Harga
3.
Spanduk / Banner
4.
Neon Box
5.
Proposal Kerjasama
Agen
BAB IV
ANALISA USAHA
Rencana biaya usaha
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Penentuan harga pokok
Setiap
Kg pakaian kami beri harga Rp. 2.500,00
Target
usaha tiap hari 40kg, atau 1200 kg per bulan.
B. Moda Awal :
Perlengkapan
:
·
Mesin cuci dan
pengering =
Rp 7.000.000,-
·
Setrika listrik (uap)
3 unit =
Rp 1.500.000,-
·
Meja + kursi untuk
setrika =
Rp 750.000,-
·
Timbangan besi =
Rp 250.000,-
·
Meja administrasi
+kursi =
Rp 250.000,-
·
Keranjang
plastik(besar), hanger, rak penyimpanan =
Rp 750.000,-
Ø Total biaya =
Rp 10.500.000,-
C. Perhitungan Laba/Rugi
per Bulan
1)
Pendapatan :
Order cucian per hari Rp 150.000,0 x 30 =
Rp 4.500.000,-
2)
Biaya-biaya :
·
Sewa tempat =
Rp 500.000,-
·
Sabun pewangi,
pelembut =
Rp 300.000,-
·
Listrik =
Rp 300.000,-
·
Biaya penyusutan
peralatan =
Rp 218.729,-
·
Gaji 5 orang pegawai
@ Rp 500.000,- =
Rp 2.500.000,-
·
Lain-lain =
Rp 100.000,-
Ø Total biaya =
Rp 3.018.729,-
Ø Laba Bersih =
Rp 1.681.271,-
D. Analisis SWOT
Dalam analisis SWOT digunakan sebagai
dasar untuk memberikan gambaran terhadap situasi perusahaan meliputi sumber
daya internal (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang dan
ancaman). Dari hasil rencana usaha tersebut dapat diketahui strengths (kekuatan),
weakness (kelemahan), oppurtunities (peluang) dan threats sebagai berikut :
Ø Strengths
·
Pelayanan yang bagus
·
Tenaga kerjanya memiliki skill kerja yang bagus
·
Lokasi strategis
·
Harga murah
Ø Weakness
·
Persaingan dengan pesaing yang sangat ketat
Ø Oppurtunities
·
Banyaknya konsumen yang membutuhkan jasa laundry
·
Konsumen menginginkan harga murah tetapi tidak
mengecewakan hasilnya
Ø Threats
·
Kehilangan konsumen akibat dari adanya pesaing yang sudah
dulu ada
·
Banyaknya masyarakat yang memiliki mesin cuci di rumah
BAB V
PENUTUP
Peluang usaha laundry
dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemasaran yang sasarannya
mudah diidentifikasi, seperti faktor kesibukan, tidak mau capek, kurang air
bersih, sampai pada menginginkan bau harum dan cucian halus merupakan suatu
peluang yang jelas dalam analisis peluang bisnis ini.
Pendanaan usaha ini
memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan memenuhi kebutuhan
usaha sehingga laba yang diharapakan tercapai, dengan demikian usaha laundry
layak direncanakan serta direalisasikan sebagi pilihan usaha bisnis.
Sebagai wirausaha
yang sudah mengenyam pendidikan, kami tentu tidak akan membiarkan usaha ini
menurunkan pelayanannya kepada para pelanggan. Kami akan terus mengembangkan
dan memperbaiki pelayanan dan kualitas, hal itu akan terus dinomor satukan
tempat usaha kami.